| Lirik Lagu | HONNE - Sometimes ◐ |
Sometimes I'm stupid.
Terkadang aku adalah orang bodoh.
Sometimes I'm fucking hard work.
Terkadang aku bekerja sangat keras.
Sometimes I'm the worst person.
Terkadang aku adalah orang terburuk.
I only know how to hurt, yeah...
Aku hanya tau cara untuk menyakiti...
Sometimes I'm scared of loving.
Terkadang aku takut untuk mencintai.
I don't know just what you're worth.
Aku tidak tau apakah kau layak.
But that don't mean I can't learn.
Tapi itu tidak berarti aku tidak bisa belajar.
Cause I can...
Karena aku bisa...
I can't learn, cause I can...
Aku tidak bisa belajar, karena aku bisa...
Turn off the light, she said.
Matikan lampu, katanya.
I'm going to bed.
Aku akan tidur.
I don't wanna talk right now.
Aku tidak ingin bicara sekarang.
I'm turning my head.
Aku memutar kepalaku.
If we could go back to where we first started.
Andai kita bisa kembali ke tempat pertama kali kita memulainya.
I would go right now.
Aku akan pergi (ke sana) sekarang.
Remember the days before this all started.
(Aku) mengingat hari-hari sebelum semua ini dimulai.
It's got me thinking how...
Ini membuat aku berpikir betapa...
Sometimes I'm stupid.
Terkadang aku adalah orang bodoh.
Sometimes I'm fucking hard work.
Terkadang aku bekerja sangat keras.
Sometimes I'm the worst person.
Terkadang aku adalah orang terburuk.
I only know how to hurt.
Aku hanya tau cara untuk menyakiti.
Sometimes I'm scared of loving.
Terkadang aku takut untuk mencintai.
And I don't know what you're worth
Dan aku tidak tau apakah kau layak.
But that don't mean I can't learn.
Tapi itu tidak berarti aku tidak bisa belajar.
Cause I can...
Karena aku bisa...
Oh, ho...
Oh, ho...
You didn't show tonight.
Kau tidak menunjukkan malam ini.
Was it something I said?
Itukah sesuatu yang telah aku katakan?
I must have called a thousand times.
Aku harus menelpon ribuan kali.
But your phone must be dead.
Tapi teleponmu pasti mati.
You're perfect, I'm not.
Kau sempurna, aku tidak.
I'm getting better.
Aku sudah lebih baik...
Or so I like to think.
Atau aku suka berpikir begitu.
And I want to build us a future.
Dan aku ingin membangun masa depan untuk kita.
And you're the missing link.
Dan kau adalah mata rantai yang lepas.
I should have told you how I felt.
Seharusnya aku sudah mengatakan padamu bagaimana perasaanku.
When I had the chance.
Saat dulu aku punya kesempatan.
I should have held you higher up.
Seharusnya aku menahanmu lebih tinggi.
In all my plans.
Di dalam semua rencana-rencanaku.
I should have told you how I felt (hey)
Seharusnya aku sudah mengatakan padamu bagaimana perasaanku.
I should have told you how I felt.
Seharusnya aku sudah mengatakan padamu bagaimana perasaanku.
I should have looked back to you.
Seharusnya aku menoleh padamu.
As I walked away.
Saat aku berjalan pergi.
I should have given you a kiss.
Seharusnya aku memberimu ciuman.
But now it's too late.
Tapi sekarang ini sudah terlalu terlambat.
I should have told you how I felt (hey)
Seharusnya aku sudah mengatakan padamu bagaimana perasaanku.
I should have told you how I felt.
Seharusnya aku sudah mengatakan padamu bagaimana perasaanku.