| Lirik Lagu | Bullet For My Valentine - Tears Don't Fall |
Let's go!
Ayo!
With blood shot eyes I watch you sleeping.
Dengan mata tembakan darah aku menyaksikan kau sedang tidur.
The warmth I feel beside me is slowly fading.
Kehangatan yang aku rasakan di sampingku perlahan memudar.
Would she hear me if I called her name?
Akankah dia mendengarku jika aku memanggil namanya?
Would she hold me if she knew my shame?
Akankah dia memelukku jika dia tau rasa maluku?
There's always something different going wrong.
Selalu ada sesuatu yang berbeda menjadi salah.
The path I walk's in the wrong direction.
Jalan yang aku lewati itu salah arah.
There's always someone fucking hanging on.
Selalu ada seseorang yang bergantung.
Can anybody help me make things better?
Adakah seseorang yang bisa membantuku membuat sesuatunya lebih baik?
Your tears don't fall, they crash around me.
Air matamu tidak jatuh, mereka bertabrakan di sekitarku.
Her conscience calls, the guilty to come home.
Hati nuraninya memanggil, orang yang bersalah untuk pulang.
Your tears don't fall, they crash around me.
Air matamu tidak jatuh, mereka bertabrakan di sekitarku.
Her conscience calls, the guilty to come home.
Hati nuraninya memanggil, orang yang bersalah untuk pulang.
The moments die, I hear no screaming.
Momen-momen mati, aku tidak mendengar teriakan.
The visions left inside me are slowly fading.
Penglihatan yang tersisa di dalam diriku perlahan memudar.
Would she hear me if I called her name?
Akankah dia mendengarku jika aku memanggil namanya?
Would she hold me if she knew my shame?
Akankah dia memelukku jika dia tau rasa maluku?
There's always something different going wrong.
Selalu ada sesuatu yang berbeda menjadi salah.
The path I walk's in the wrong direction.
Jalan yang aku lewati itu salah arah.
There's always someone fucking hanging on.
Selalu ada seseorang yang bergantung.
Can anybody help me make things better?
Adakah seseorang yang bisa membantuku membuat sesuatunya lebih baik?
Your tears don't fall, they crash around me.
Air matamu tidak jatuh, mereka bertabrakan di sekitarku.
Her conscience calls, the guilty to come home.
Hati nuraninya memanggil, orang yang bersalah untuk pulang.
Your tears don't fall, they crash around me.
Air matamu tidak jatuh, mereka bertabrakan di sekitarku.
Her conscience calls, the guilty to come home.
Hati nuraninya memanggil, orang yang bersalah untuk pulang.
Oh yeah...
This battered room I've seen before.
Kamar kumuh yang pernah aku lihat sebelumnya ini.
The broken bones they heal no more, no more.
Tulang-tulang patah yang tidak mereka sembuhkan lagi...
With my last breath I'm choking.
Dengan nafas terakhirku, aku tercekik.
Will this ever end? I'm hoping.
Akankah ini berakhir? Aku berharap.
My world is over one more time.
Duniaku berakhir sekali lagi.
Let's go!
Ayo!
Would she hear me if I called her name?
Akankah dia mendengarku jika aku memanggil namanya?
Would she hold me if she knew my shame?
Akankah dia memelukku jika dia tau rasa maluku?
There's always something different going wrong.
Selalu ada sesuatu yang berbeda menjadi salah.
The path I walk's in the wrong direction.
Jalan yang aku lewati itu salah arah.
There's always someone fucking hanging on.
Selalu ada seseorang yang bergantung.
Can anybody help me make things better?
Adakah seseorang yang bisa membantuku membuat sesuatunya lebih baik?
Your tears don't fall, they crash around me.
Air matamu tidak jatuh, mereka bertabrakan di sekitarku.
Her conscience calls, the guilty to come home.
Hati nuraninya memanggil, orang yang bersalah untuk pulang.
Your tears don't fall, they crash around me.
Air matamu tidak jatuh, mereka bertabrakan di sekitarku.
Her conscience calls, the guilty to come.
Hati nuraninya memanggil, orang yang bersalah untuk datang.
Better!
Lebih baik!
Your tears don't fall, they crash around me.
Air matamu tidak jatuh, mereka bertabrakan di sekitarku.
Her conscience calls, the guilty to come home.
Hati nuraninya memanggil, orang yang bersalah untuk pulang.