| Lirik Lagu | Amber Mark - Monsoon (Feat. Mia Mark) |
Look at you in bed, you're hardly breathin'
Melihat kau di tempat tidur, kau sulit bernafas.
I knew it was gonna end this way.
Aku tau (kisah) ini akan berakhir seperti ini.
I said it all the time, but you said that you were fine.
Aku mengatakannya sepanjang waktu, tapi kau mengatakan kau baik-baik saja.
And now you wonder why, and why you...
Dan sekarang kau bertanya-tanya mengapa, dan mengapa kau...
I tried my best to make you check it out, huh?
Aku sudah mencoba sebisaku untuk membuat kau memeriksa (dirimu), huh?
I cried so much it burnt my eyes, I begged every day.
Aku menangis sangat banyak, hingga membakar mataku, aku memohon setiap hari.
But all the stubborn things you do.
Tapi kau melakukan segala hal keras kepala.
I must've gotten that from you.
Aku sudah pasti mendapatkan itu darimu.
Now there's nothing they can do, and why you?
Sekarang tidak ada yang bisa dilakukan, dan mengapa kau?
I wished that there was somethin' I'd done more.
Aku berharap ada sesuatu yang aku selesaikan dengan baik.
Knocked you out and dragged you there myself.
Memukulmu keluar dan menyeretmu ke sana.
Maybe then you'd be here, you'd be here.
Mungkin nanti, kau akan berada di sini, kau akan berada di sini.
Tuck my things we've grown up to.
Menyelipkan hal-hal yang telah kita kembangkan.
And how much I love you every way.
Dan betapa aku sangat mencintaimu dalam segala hal.
But you're not here, and with all my tears.
Tapi kau tidak ada di sini, dan dengan segenap air mata.
It feels like Monsoon every day.
Rasanya seakan Musim Hujan setiap hari.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Look into your eyes, do you see me?
Lihatlah ke dalam matamu, apakah kau melihat diriku?
Staring into space, you've lost yourself.
Menatap ke angkasa, kau telah hilang kesadaran.
The rain has fallen through, and there's nothing I can do,
Hujan telah turun, dan tidak ada yang bisa aku lakukan,
But just cry all over you, and why you?
Selain menangis atasmu, dan mengapa kau?
Play our favorite songs, do you hear them?
Memainkan lagu-lagu kesukaan kita, apa kau mendengarnya?
Take us back to times so happy, with good health.
Membawa kita kembali ke masa yang sangat membahagiakan, dengan kesehatan yang baik.
Traveling galore, just the two of us in store.
Mengembara dalam kelimpahan, hanya kita berdua di dalam toko.
And the plans we had for more, and why you?
Dan juga rencana-rencana yang kita punya, dan mengapa kau?
Never thought that there would be an ending.
Jangan pernah berpikir akan ada akhir.
Father loved strong enough to make you stay.
Cinta seorang Ayah cukup kuat untuk membuat kau bertahan.
If it was, if it was,
Jika memang begitu, jika memang begitu,
You'd be here, you'd be here.
Kau akan berada di sini, kau akan berada di sini.
Tuck my things we've grown up to.
Menyelipkan hal-hal yang telah kita kembangkan.
And how much I love you every way.
Dan betapa aku sangat mencintaimu dalam segala hal.
But you're not here, and with all my tears.
Tapi kau tidak ada di sini, dan dengan segenap air mata.
It feels like Monsoon every day.
Rasanya seakan Musim Hujan setiap hari.
Halo halo halo...
Halo halo halo...
Monsoon.
Musim Hujan.
You'd be here.
Kau akan berada di sini.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Feels like Monsoon every day.
Rasanya seakan Musim Hujan setiap hari.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
You'd be here.
Kau akan berada di sini.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Monsoon.
Musim Hujan.
Feels like Monsoon every day.
Rasanya seakan Musim Hujan setiap hari.
Halo Amber, I love you.
Halo Amber, aku cinta padamu.