| Lirik Lagu | Alec Benjamin - I Built a Friend |
I built a friend with three pieces of plastic and a pen,
Aku membangun sebuah pertemanan dengan tiga helai kertas dan pulpen,
I made him on the table in the den.
Aku membangunkannya di meja di ruang baca.
I gave him my old cell phone for a head, for a head...
Aku memberikannya telepon lamaku untuk memimpin, untuk memimpin...
And we spent holidays at my house.
Dan kami menghabiskan liburan di rumahku.
And we left presents in a stocking.
Dan kami meninggalkan hadiah-hadiah di sebuah kaos kaki.
And we bought bolts and things and strings.
Dan kami baut-baut, dan sesuatunya, dan senar.
And a new watch, that's what he got.
Dan sebuah jam tangan baru, itulah yang dia dapatkan.
And we had so much fun together.
Dan kami bersenang-senang bersama.
We knew we'd be friends forever.
Kami tau kami akan berteman selamanya.
And we had so much fun together.
Dan kami bersenang-senang bersama.
We had so much fun...
Kami bersenang-senang...
Then I left for college in September,
Lalu aku berangkat kuliah di bulan september,
And we wept cause we can't be together.
Dan kami menangis karena kami tidak bisa bersama.
So I kept pictures to remember my old friend, my old friend.
Jadi aku menyimpan gambar untuk mengingat teman lamaku, teman lamaku.
Then I met this girl at graduation,
Lalu aku bertemu gadis ini saat wisuda,
And forget my oldest creation.
Dan lupa dengan ciptaan lamaku.
And I guess I'll see him next vacation,
Dan aku rasa aku akan menemuinya pada liburan selanjutnya.
Send my best, I send my best.
Mengirim (pesan) terbaikku, aku mengirim (pesan) terbaikku.
And we had so much fun together.
Dan kami bersenang-senang bersama.
We knew we'd be friends forever.
Kami tau kami akan berteman selamanya.
And we had so much fun together.
Dan kami bersenang-senang bersama.
We had so much fun...
Kami bersenang-senang...
I came home to find him on the table,
Aku pulang untuk menemuinya di meja,
With a note, scribbled out in pencil.
Dengan sebuah catatan, menulis dengan pensil.
And he wrote, that he just wasn't stable all alone, all alone...
Dan dia menuliskan, kalau dia tidak stabil sendirian, sendirian...
Next to him, an empty glass of water,
Di sampingnya, sebuah gelas kosong,
That he spilt, all over the body.
Yang dia tumpahkan, ke seluruh tubuhnya.
That I built, it fizzled and it popped,
Yang aku bangun, itu digagalkan dan itu dimunculkan,
And then it killed, and then it killed.
Dan lalu itu dibunuh, dan lalu itu dibunuh.
And we had so much fun together.
Dan kami bersenang-senang bersama.
We knew we'd be friends forever.
Kami tau kami akan berteman selamanya.
And we had so much fun together.
Dan kami bersenang-senang bersama.
We had so much fun...
Kami bersenang-senang...
I built a friend...
Aku membangun sebuah pertemanan...