| Lirik Lagu | Incubus - Glitterbomb |
Feels familiar when the knife gets buried into my beating heart.
Terasa familiar saat sebuah pisau ditanamkan ke dalam hatiku yang berdetak.
Then I come to, bloodied, bruised, and cursing my own naiveté.
Kemudian aku menjadi, berdarah, memar, dan mengutuk kenaifanku.
I was on an empty beach on a screaming all-time low.
Aku berada di pantai yang kosong dengan teriakan sepanjang waktu yang menyedihkan.
I remember meeting you and sharing all these injustices.
Aku ingat pertemuan denganmu, dan berbagi semua ketidakadilan ini.
"Let me help" she said,
"Biarkan aku membantu", katanya,
I should've known better.
Aku seharusnya lebih tau.
I know...
Aku tau...
I should've known better.
Aku seharusnya lebih tau.
Yeah, I know...
Ya, aku tau...
I was your friend and ended up your victim, victim.
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, mangsa.
I was your friend and ended up your victim, victim.
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, mangsa.
Yeah...
Ya...
Please release me, helping hands aren't supposed to cut off my oxygen,
Tolong lepaskan aku, ulurkan tangan yang tidak seharusnya memutuskan oksigenku,
And why won't you hear me when I'm screaming at the top of my voice?
Dan mengapa kau tidak akan mendengarku saat aku berteriak dengan suaraku yang keras?
Now I remember why I'm alone!
Sekarang aku ingat mengapa aku sendirian!
I should've known better.
Aku seharusnya lebih tau.
I know...
Aku tau...
I should've known better.
Aku seharusnya lebih tau.
Yeah, I know...
Ya, aku tau...
I was your friend and ended up your victim, victim.
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, mangsa.
I was your friend and ended up your victim, victim.
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, mangsa.
'Cause you're a,
Karena kau adalah seorang,
A glitterbomb.
Seorang bom yang berkilau.
'Cause you're a,
Karena kau adalah sebuah,
A glitterbomb.
Sebuah bom yang berkilau.
There's only you and I in here,
Hanya ada kau dan aku di sini,
And one of us is acting crazy.
Dan salah satu dari kita bertindak gila.
There's only you and I in here,
Hanya ada kau dan aku di sini,
And one of us...
Dan salah satu dari kita...
I was your friend and ended up your victim, yeah...
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, ya...
Ended up your victim,
Akhirnya menjadi mangsamu.
I was your friend and ended up your victim, victim.
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, mangsa.
'Cause you're a,
Karena kau adalah seorang,
A glitterbomb.
Seorang bom yang berkilau.
'Cause you're a,
Karena kau adalah sebuah,
A glitterbomb.
Sebuah bom yang berkilau.
Terasa familiar saat sebuah pisau ditanamkan ke dalam hatiku yang berdetak.
Then I come to, bloodied, bruised, and cursing my own naiveté.
Kemudian aku menjadi, berdarah, memar, dan mengutuk kenaifanku.
I was on an empty beach on a screaming all-time low.
Aku berada di pantai yang kosong dengan teriakan sepanjang waktu yang menyedihkan.
I remember meeting you and sharing all these injustices.
Aku ingat pertemuan denganmu, dan berbagi semua ketidakadilan ini.
"Let me help" she said,
"Biarkan aku membantu", katanya,
I should've known better.
Aku seharusnya lebih tau.
I know...
Aku tau...
I should've known better.
Aku seharusnya lebih tau.
Yeah, I know...
Ya, aku tau...
I was your friend and ended up your victim, victim.
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, mangsa.
I was your friend and ended up your victim, victim.
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, mangsa.
Yeah...
Ya...
Please release me, helping hands aren't supposed to cut off my oxygen,
Tolong lepaskan aku, ulurkan tangan yang tidak seharusnya memutuskan oksigenku,
And why won't you hear me when I'm screaming at the top of my voice?
Dan mengapa kau tidak akan mendengarku saat aku berteriak dengan suaraku yang keras?
Now I remember why I'm alone!
Sekarang aku ingat mengapa aku sendirian!
I should've known better.
Aku seharusnya lebih tau.
I know...
Aku tau...
I should've known better.
Aku seharusnya lebih tau.
Yeah, I know...
Ya, aku tau...
I was your friend and ended up your victim, victim.
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, mangsa.
I was your friend and ended up your victim, victim.
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, mangsa.
'Cause you're a,
Karena kau adalah seorang,
A glitterbomb.
Seorang bom yang berkilau.
'Cause you're a,
Karena kau adalah sebuah,
A glitterbomb.
Sebuah bom yang berkilau.
There's only you and I in here,
Hanya ada kau dan aku di sini,
And one of us is acting crazy.
Dan salah satu dari kita bertindak gila.
There's only you and I in here,
Hanya ada kau dan aku di sini,
And one of us...
Dan salah satu dari kita...
I was your friend and ended up your victim, yeah...
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, ya...
Ended up your victim,
Akhirnya menjadi mangsamu.
I was your friend and ended up your victim, victim.
Aku adalah temanmu dan akhirnya menjadi mangsamu, mangsa.
'Cause you're a,
Karena kau adalah seorang,
A glitterbomb.
Seorang bom yang berkilau.
'Cause you're a,
Karena kau adalah sebuah,
A glitterbomb.
Sebuah bom yang berkilau.