HAIM - You Never Knew

| Lirik Lagu | HAIM - You Never Knew |

It was a weight on my shoulders.
Itulah sebuah beban di pundakku,
A strain on my back.
Sebuah tekanan di punggungku.
But I love to have you, right there by my side.
Tapi aku senang memilikimu, berada di sisiku.
(You couldn't take it)
(Kau tidak bisa menerimanya)
(You couldn't take it)
(Kau tidak bisa menerimanya)
It used to be, when we were alone.
Dulu, saat kita masih sendirian.
We shared such beautiful moments.
Kita berbagi momen-momen indah seperti itu.
(But lately it's been such a mix)
(Tapi akhir-akhir ini terasa seperti sebuah campuran)
(You couldn't take it)
(Kau tidak bisa menerimanya)
(You couldn't take it)
(Kau tidak bisa menerimanya)

Go on and say it,
Maju dan katakanlah itu,
Was my love too much for you to take?
Apakah cintaku terlalu banyak untuk kau terima?
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
Don't keep me waiting, to the words that you're too scared to say.
Jangan membuatku terus menunggu, pada kata-kata yang terlalu takut untuk kau katakan.
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
I need to hear you say it.
Aku perlu mendengar kau mengatakan itu.
Was my love too much for you to take?
Apakah cintaku terlalu banyak untuk kau terima?
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
Don't keep me waiting, to the words that you're too scared to say.
Jangan membuatku terus menunggu, pada kata-kata yang terlalu takut untuk kau katakan.
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.

I came home to see you, you weren't around,
Aku pulang untuk melihatmu, kau tidak ada di sana,
Excuses were one right after the other.
Alasannya datang satu per satu.
(You couldn't take it)
(Kau tidak bisa menerimanya)
(You couldn't take it)
(Kau tidak bisa menerimanya)
You woke up from another dream, another fight you didn't mean.
Kau terbangun dari mimpi lainnya, pertengkaran lainnya yang tidak kau maksudkan.
Still, time after time,
Masih, dari waktu ke waktu,
I came running to get you.
Aku datang untuk mendapatkanmu.
(You couldn't take it)
(Kau tidak bisa menerimanya)
(You couldn't take it)
(Kau tidak bisa menerimanya)

Go on and say it,
Maju dan katakanlah itu,
Was my love too much for you to take?
Apakah cintaku terlalu banyak untuk kau terima?
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
Don't keep me waiting, to the words that you're too scared to say.
Jangan membuatku terus menunggu, pada kata-kata yang terlalu takut untuk kau katakan.
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
I need to hear you say it.
Aku perlu mendengar kau mengatakan itu.
Was my love too much for you to take?
Apakah cintaku terlalu banyak untuk kau terima?
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
Don't keep me waiting, to the words that you're too scared to say.
Jangan membuatku terus menunggu, pada kata-kata yang terlalu takut untuk kau katakan.
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.

(You couldn't take it)
(Kau tidak bisa menerimanya)
Another heart, another day.
Hati lainnya, hari lainnya.
So much time was thrown away.
Terlalu banyak waktu yang terbuang.
(You couldn't take it)
(Kau tidak bisa menerimanya)
You know I love to be in love.
Kau tau aku senang jatuh cinta.
(You couldn't take it)
(Kau tidak bisa menerimanya)
So tired of trying to show you.
(Aku) sangat bosan berusaha menunjukkannya padamu.
I worked so hard.
Aku bekerja sangat keras.

Go on and say it,
Maju dan katakanlah itu,
Was my love too much for you to take?
Apakah cintaku terlalu banyak untuk kau terima?
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
Don't keep me waiting, to the words that you're too scared to say.
Jangan membuatku terus menunggu, pada kata-kata yang terlalu takut untuk kau katakan.
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
I need to hear you say it.
Aku perlu mendengar kau mengatakan itu.
Was my love too much for you to take?
Apakah cintaku terlalu banyak untuk kau terima?
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
Don't keep me waiting, to the words that you're too scared to say.
Jangan membuatku terus menunggu, pada kata-kata yang terlalu takut untuk kau katakan.
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.

I guess you never knew...
Aku rasa kau tidak pernah tau...
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
I guess you never knew...
Aku rasa kau tidak pernah tau...
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
I guess you never knew...
Aku rasa kau tidak pernah tau...
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.
I guess you never knew...
Aku rasa kau tidak pernah tau...
I guess you never knew what was good for you.
Aku rasa kau tidak pernah tau apa yang baik untukmu.

| Lyrics | HAIM - You Never Knew |

Penyanyi: HAIM
Lagu: You Never Knew
Album: Something To Tell You
Rilis: 2017